Kali
ini saya ingin bercerita tentang “pulau dewata” atau sering juga disebut dengan
kota Internasional di Indonesia. Liburan ke Bali merupakan rangkaian dari paket
study tour ke Pare, Kediri. Baca cerita sebelumnya di Pare si Kampung Inggris
Perjalalanan dari Pare ke Bali cukup seru, pukul satu malam saya dan teman-teman sampai di pelabuhan Ketapang untuk melakukan penyebrangan menuju Bali. Hati saya sempat was-was juga ketika menaiki kapal dan melihat lautan lepas yang gelap. Bayangan tsunami terlintas sesaat. Selama dalam kapal saya tidak bisa tidur, saya hanya tilawah Qur'an dan sekali waktu mengalihkan pandangan mengitari kapal melihat orang-orang yang menonton televisi sambil melihat ke arah laut. Kurang lebih satu jam kami berlayar, hingga akhirnya kapal berlabuh di Gilimanuk.
Kami kembali menaiki bus, perjalanan masih beberapa jam lagi menuju Bali. Tujuan pertama kami ke Pantai Sanur untuk melihat sunrise, namun sayang sekali tidak terkejar, sehingga ketua rombongan memutuskan untuk langsung ke penginapan saja agar kami bisa meletakkan barang-barang bawaan, lalu bersiap-siap pergi ke tempat lainnya.
Perjalalanan dari Pare ke Bali cukup seru, pukul satu malam saya dan teman-teman sampai di pelabuhan Ketapang untuk melakukan penyebrangan menuju Bali. Hati saya sempat was-was juga ketika menaiki kapal dan melihat lautan lepas yang gelap. Bayangan tsunami terlintas sesaat. Selama dalam kapal saya tidak bisa tidur, saya hanya tilawah Qur'an dan sekali waktu mengalihkan pandangan mengitari kapal melihat orang-orang yang menonton televisi sambil melihat ke arah laut. Kurang lebih satu jam kami berlayar, hingga akhirnya kapal berlabuh di Gilimanuk.
Kami kembali menaiki bus, perjalanan masih beberapa jam lagi menuju Bali. Tujuan pertama kami ke Pantai Sanur untuk melihat sunrise, namun sayang sekali tidak terkejar, sehingga ketua rombongan memutuskan untuk langsung ke penginapan saja agar kami bisa meletakkan barang-barang bawaan, lalu bersiap-siap pergi ke tempat lainnya.